Lewat sebuah wawancara dengan majalah Entertainment Weekly, Andre Namec selaku showrunner Netflix menyebutkan bahwa Live-Action Cowboy Bebop tidak akan mengikuti cerita anime, melainkan ekspansi dari cerita kanon anime.
Jadi Nemec mempertegas bahwa ia tak ingin membuat live-action Cowboy Bebop mengikuti mentah-mentah versi anime, melainkan ia ingin membuat cerita lanjutan dari seri anime dengan story original tambahan.
Tak ingin Membuat Sama Persis dengan Anime
Nemec mengekspresikan bahwa ia tak ingin “menyajikan hidangan yang sama persis“, dengan memuat ulang cerita yang sama tapi dengan suasana yang berbeda.
Maksud Nemec anime yang sekedar dibuatkan live-action saja, tanpa ada sesuatu yang berbeda selain dari pemeran dan latarnya didunia nyata.
Berkaca dari the Lion King, menurutnya penonton anime pasti akan kecewa jika versi live-action sama seperti yang sudah mereka lihat.
Kapan Live-Action Cowboy Bebop Rilis?
Melalu informasi resmi dari Netflix, dikonfirmasi bahwa live-action Cowboy Bebop akan dirilis pada 19 November mendatang sebanyak 10 episode untuk season pertamanya.
Seri ini merupakan produksi antara Netflix dan Tomorrow Studio, dan membawa pemeran utama diantaranya:
- John Cho sebagai Spike,
- Mustafa Shakir sebagai Jet,
- Daniella Pineda sebagai Faye,
- Alex Hassell sebagai Vicious, and
- Elena Satine sebagai Julia.
Plot Sinopsis Live-Action Cowboy Bebop
Jika kamu gak tau seri ini tentang apa, berikut deskripsi resmi dari Netflix tentang Cowboy Bebop:
COWBOY BEBOP adalah ruang penuh aksi Barat tentang tiga pemburu hadiah, alias “koboi”, semuanya mencoba berlari lebih cepat dari masa lalu. Meski berbeda dan mematikan, Spike Spiegel, Jet Black dan Faye Valentine membentuk kru yang suka berkelahi dan pemarah yang siap memburu penjahat paling berbahaya di tata surya — dengan harga yang tepat. Tapi mereka hanya bisa menendang dan menyindir dari begitu banyak pertengkaran sebelum masa lalu mereka akhirnya menyusul mereka.